cara membuat taplak meja batik jumputan
56 Populer Gambar Batik Bagus Tapi Mudah Digambar. Daripada dibuat untuk batik, motif jumputan lebih sering kita jumpai pada model sprei, selendang, dan kemben, bahkan daster. Motif batik adalah salah satu motif yang banyak dibuat untuk pembuatan taplak meja. Dari proses membuat pola, mewarnai, peletakan lilin, sampai pelorotan, gratis.
Nilainilai sakral memudar. Kain ini mengalami desakralisasi sehingga berubah menjadi pakaian sehari-hari. Ia juga dibuat untuk gorden, taplak meja, seprai, hingga sapu tangan. Nama sasirangan dipakai sesuai cara atau proses pembuatan kain ini, yaitu "sa" berarti satu dan "sirang" berarti jelujur.
Teknikcelup ikat yang bisa disebut juga dengan jumputan. Hal ini bisa dilihat pada pemanfaatan batik untuk taplak meja, seprai, gorden, hiasan dinding dan juga tas. Kerajinan bambu yang kaya akan desain dan teknik juga bisa dipadupadankan dengan seni batik lho. Cara pembuatan Batik Bambu prosesnya kurang lebih sama dengan proses batik
Membuatbatik jumputan dengan teknik Jahitan. Langkah-langkan membuat batik jumputan dengan teknik jahitan. a. Sediakan Alat Dan Bahan. b. Gambar lah pola pada kain dengan menggunakan pensil. Gbr XXXII. Contoh Desain Batik. c. Jahitlah garis pola dengan tusik jelujur, lebih baik jarak panjang jelujur di atur antara 2 - 3 mm. Gbr XXXIII
c Keterampilan : Praktik (Rancangan Batik Jumputan), Produk (Hasil Batik Jumputan), Proyek(Batik Jumputan di buat Gordyn dan Taplak Meja Kelas) 2. Instrumen penilaian a. Sikap (terlampir) b. Pengetahuan (terlampir) c. Keterampilan (terlampir) 3. Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial peserta didik mengerjakan soal materi regular 4.
lời bài hát tình yêu lung linh. Cara Membuat Taplak Meja Batik Jumputan - Berikut ini merupakan pembahasan tentang Cara Membuat Taplak Meja Batik Jumputan semoga bermanfaatCara Membuat Taplak Meja Batik JumputanCara membuat BATIK JUMPUTAN TIE DYE - Tutorial cara proses membuat batik jumputan - YouTubeCara Membuat Batik Jumputan Halaman 161 - BELAJAR KURIKULUM 2013Kutubaru Panjang Pekalongan Motif Jumputan Warna Blus Lengan Panjang Murah
Kain yang digunakan untuk membuat taplak meja biasanya berukuran 120 cm, sedang panjangnya disesuaikan dengan yang dibutuhkan. Dalam rancangan gambar taplak meja berikut ini menggunakn ukuran 120 x 120 cm. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pembuatan rancangan gambar adalah sebagai berikut 1 Pembuatan sketsa dan gambar polaSketsa dibuat dalam beberapa alternatif, kemudian dipilih sketsa yang terbaik untuk dijadikan gambar pola. Media dan peralatan yang digunakan untuk membuat sketsa ini adalah kertas gambar, kertas kalkir, pensil, karet penghapus, dan mistar. Pada gambar pola, garis-garisnya dipertegas dengan rapido atau Membuat gambar jadiSetelah sketsa terbentuk, tahap berikutnya adalah membuat gambar jadi. Dalam tahap ini gambar dibuat dalam bentuk seperti sebenarnya. Media dan peralatan yang digunakan adalah kertas gambar, pensil, karet penghapus, mistar, kuas, dan cat motif batik yang dihasilkan lebih bervariasi, dibuat juga alternatifalternatif pemberian warnanya, artinya dalam satu motif rancangan gambar dapat dibuat dalam beberapa pilihan warna. Membuat benda seni atau karya seni rupa terapan, sebenarnya merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya yaitu proses desain. Namun mengingat keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah tidak semua karya-karya desain dapat dipraktikan di Tahap pembuatan gambar motifBahan dan peralatan yang digunakan pada tahap ini adalah kain katun, pola gambar atau mall, pensil 4B / 5B, dan meja kaca. Bila kain yang hendak digambari banyak lilin / kotor maka kain harus dicuci terlebih dahulu dengan sabun. Hal ini dimaksud agar dalam proses pencelupan nanti warna mudah menyerap. g. Tahap pemberian malamProses pemberian malam dilakukan dengan cara menuliskan cairan malam ke atas permukaan kain dengan menggunakan alat canting. Cara menuliskannya mengikuti gambar motif yang telah dibuat, dilakukan dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas. Untuk pemberian malam pada bidang yang luas digunakan kuas. h. Tahap pemberian warnaTahap-tahap pemberian warna pada batik tulis adalah Pemberian warna rapid, dilakukan dengan cara memberikan warna rapid ke bagian-bagian gambar yang diinginkan. Fungsi warna ini hanya sebagai variasi agar batik lebih menarik. Warna hitam yang ada pada gambar adalah bagian-bagian gambar yang telah diberi larutan rapid. Proses pencelupan, dilakukan tiga langkah, yaitu pertama pencelupan pada larutan naptol, kedua pencelupan pada larutan garam warna, dan ketiga pencelupan pada air pembilas. Untuk menghasilkan warna yang memuaskan, proses pencelupan dilakukan Tahap melunturkan malam atau lilinUntuk melunturkan atau melorotkan malam pada kain batik yang telah selesai pada proses pencelupan, dilakukan dengan cara memasukkan kain ke dalam bak yang berisi air panas yang telah dicampur soda abu Soda ASH dan soda api costik soda. Proses melunturkannya kain, dimasukan ke dalam bak, diangkat dengan menggunakan jepitan hingga malamnya lepas dan selanjutnya dibilas dengan air bersih, diperas, dan dijemur di tempat yang teduh. ;
Posted by Portal Materi Pelajaran Terbaru » Senin, 22 Februari 2016 Kain yang digunakan untuk membuat taplak meja biasanya berukuran 120 cm, sedang panjangnya disesuaikan dengan yang dibutuhkan. Dalam rancangan gambar taplak meja berikut ini menggunakn ukuran 120 x 120 cm. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pembuatan rancangan gambar adalah sebagai berikut 1 Pembuatan sketsa dan gambar pola Sketsa dibuat dalam beberapa alternatif, kemudian dipilih sketsa yang terbaik untuk dijadikan gambar pola. Media dan peralatan yang digunakan untuk membuat sketsa ini adalah kertas gambar, kertas kalkir, pensil, karet penghapus, dan mistar. Pada gambar pola, garis-garisnya dipertegas dengan rapido atau spidol. 2 Membuat gambar jadi Setelah sketsa terbentuk, tahap berikutnya adalah membuat gambar jadi. Dalam tahap ini gambar dibuat dalam bentuk seperti sebenarnya. Media dan peralatan yang digunakan adalah kertas gambar, pensil, karet penghapus, mistar, kuas, dan cat poster. 3 Membuat alternatif warna Agar motif batik yang dihasilkan lebih bervariasi, dibuat juga alternatif-alternatif pemberian warnanya, artinya dalam satu motif rancangan gambar dapat dibuat dalam beberapa pilihan warna. Membuat benda seni atau karya seni rupa terapan, sebenarnya merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya yaitu proses desain. Namun mengingat keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah tidak semua karya-karya desain dapat dipraktikan di sekolah. f. Tahap pembuatan gambar motif Bahan dan peralatan yang digunakan pada tahap ini adalah kain katun, pola gambar atau mall, pensil 4B / 5B, dan meja kaca. Bila kain yang hendak digambari banyak lilin / kotor maka kain harus dicuci terlebih dahulu dengan sabun. Hal ini dimaksud agar dalam proses pencelupan nanti warna mudah menyerap. g. Tahap pemberian malam Proses pemberian malam dilakukan dengan cara menuliskan cairan malam ke atas permukaan kain dengan menggunakan alat canting. Cara menuliskannya mengikuti gambar motif yang telah dibuat, dilakukan dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas. Untuk pemberian malam pada bidang yang luas digunakan kuas. h. Tahap pemberian warna Tahap-tahap pemberian warna pada batik tulis adalah Pemberian warna rapid, dilakukan dengan cara memberikan warna rapid ke bagian-bagian gambar yang diinginkan. Fungsi warna ini hanya sebagai variasi agar batik lebih menarik. Warna hitam yang ada pada gambar adalah bagian-bagian gambar yang telah diberi larutan rapid. Proses pencelupan, dilakukan tiga langkah, yaitu pertama pencelupan pada larutan naptol, kedua pencelupan pada larutan garam warna, dan ketiga pencelupan pada air pembilas. Untuk menghasilkan warna yang memuaskan, proses pencelupan dilakukan berulang-ulang. i. Tahap melunturkan malam atau lilin Untuk melunturkan atau melorotkan malam pada kain batik yang telah selesai pada proses pencelupan, dilakukan dengan cara memasukkan kain ke dalam bak yang berisi air panas yang telah dicampur soda abu Soda ASH dan soda api costik soda. Proses melunturkannya kain, dimasukan ke dalam bak, diangkat dengan menggunakan jepitan hingga malamnya lepas dan selanjutnya dibilas dengan air bersih, diperas, dan dijemur di tempat yang teduh.
Assalamualaikum Wr. wb. Saya disini akan menjelaskan cara membuat taplak meja dengan motif jumputan. Silahkan menyimak. Alat dan Bahan Kain katun polos/putih ukuran 1 meter Perwarna kain wantex/wenter Panci Ember/baskom Garam Karet gelang/tali rafia Kelereng/batu/bola bekel, bola tenis, dan bola kecil lainnya Cara Mmbuat 1. Siapkan kain, lalu ikat kain bersamaan dengan kelereng sesuai bentuk kreasi anda. Kemudian ikat dengan kuat dan rapat agar hasil ikatannya menjadi bagus dan warnanya lebih menarik. 2. Warna bagian tengah kelereng serta pola lainnya pada bagian tengahnya, setelah itu tutup bagian yang telah diwarnai dengan kantok plastik, kemudian ikat bagian yang ditutup menggunakan karet. 3. Setelah mengikat dan mewarna pola pada kain, siapkan panci berisi air. Kemudian rebus air hingga mendidih, setelah mendidih masukkan wenter/wantex perwarna kain, serta masukkan garam juga kedalam air. Setelah itu aduk aduk air. 4. Kemudian masukkan kain kedalam panci yang berisi air yang sudahh diberi wenter dan garam tersebut. Tunggu hingga warna meresap dengan kain. Sambil menunggu hingga warna meresap dengan kain, aduk dan bolak-balik kain. 5. Setelah warna sudah meresap dengan, kemudian angkat dan taruh kain pada baskom yang berisi air biasa, lalu cuci kain hingga kain dirasa sudah bersih dan hingga air berwarna pewarna tersebut. 6. Setelah itu tiriskan, lalu jemur kain hingga kain kering. Setelah kain kering, kemudian lepaskan ikatan karet pada kain. Setelah melepas ikatan karet, setrika kain dengan keadaan setrika tidak telalu panas. Dan kemudian kain siap digunakan untuk taplak ^_^ Selamat mencoba.......... Sekian postingan saya tentang cara membuat taplak meja batik jumputan, bila ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr. Wb.
cara membuat taplak meja batik jumputan